Senin, 26 Januari 2015

Hari Sial Si Otong (Cerpen)

        
  Suatu Hari otong sedang tidur lelap dan lupa kalau hari ini sekolah. Ibu otong membangunkannya ia berkata “nak otong, cepat bangun udah jam 8:05” otong menjawab “apa jam 8:05, aku kan masuknya jam 7:15” otong pun bergegas pergi ke kamar mandi,pakai baju,makan.setelah itu otong langsung pergi ke sekolah dan menaiki motornya tapi ia tidak menyadari kalau bensinnya habis. otong berkata kepada ibunya “Bu, Bensin otong habis nih minta uang buat beli” ibu otong menjawab “Ambil aja di laci kamar nak otong, ibu lagi sibuk” otong menjawab “ Ya, bu”. Setelah mengambil uang di laci, otong pun mengisi bensin yang jarak nya sekitar lebih dari 1km dengan mendorong motornya. Kemudian sesampainya di pom bensin,ia melihat jam dan kaget kalau ini sudah jam 8:30. Otong langsung pergi ke sekolah dengan kecepatan tinggi, dan ia tidak melihat dipinggir jalan terdapat operasi zebra tetapi otong tetap saja jalan dan menaikkan kecepatannya lagi, kemudian ia kaget kalau dibelakangnya sedang dikejar kejar oleh pak polisi. Pak polisi itu tetap saja mengejar si otong hingga bannya otong bocor. Otong langsung berhenti dan pak polisi ini mendatangi otong dan berkata “selamat pagi nak, maaf anda saya tilang karena melanggar aturan tata tertib lalu lintas bisa tunjukkin Sim dan Stnknya” otong menjawab dengan sedih “ini pak sim dan stnk saya,tapi  saya buru-buru mau pergi ke sekolah”pakpol menjawab “tenang nak kau cukup membayar 200ribu saja sudah saya lepaskan”otong dengan heran “apa pak, gak salah tuh 200 ribu saya tidak punya duit segitu pak” pakpol berkata“Kalau tidak mau sih stnk saya bawa dulu” otong menjawab “ehhhh jangan pak, bentar saya mau menelpon ibu saya” kemudian otong menelpon ibunya tetapi ia lupa nomor teleponnya, otong pun berdiam dan sedang mengingat ingat nomor telepon ibunya dan ia mencoba menelponnya “Hallo, ini ibu otong” penelpon “ya ini ibunya otong, anda siapa ya” otong menghela nafas “syukurlah, ini anak ibu otong, saya kena tilang 200ribu tolongin saya bu” penelpon kaget”ehhh bukan ini anak ibu otong ada di sebelah lagi lihat tv” otong menjawab “emang nama nya anak ibu otong siapa?”
penelpon “otong solih” otong menjawab “hehehe maaf bu kalau saya otong salih, maaf salah sambung terima kasih”sambil menutup teleponnya. Setelah menelpon otong bingung ia tidak tau harus bagaimana lagi, kemudian otong mencari cara untuk membohongi pak pol “pak pol yang baik, saya akan bayar uang tilangnya 2x lipat jika motor saya di tambalin dulu” pakpol menjawab dengan heran “emmm gimana ya kalau begitu boleh lah lumayan 2x lipat”. Sambil menunggu bannya di tambal otong duduk dengan pak polisi dan bercerita cerita.
Setelah bannya selesai di tambal pak pol menaggih uang tilangnya otong “ tong , mana uang tilangnya yang 2x lipat itu” otong menjawab “bayar dulu tuh pak tambalannya” sambil menaiki motor dan bersiap-siap ingin pergi. Selesainya pak pol membayar ia membalik badan dan otong sudah pergi jauh. Otong berkata dengan keras “uangnya nanti aja ya pak kapan kapan kalau kita ketemu lagi”pak pol menjawab dengan kesal “sial saya dibohongin sama si otong awas lu ya”. Kemudian otong berjalan dengan pelan dan melihat jam di tangan nya ternyata ini sudah jam 10, tanpa disadari setelah melihat jam otong menabrak seorang nenek-nenek yang berjalan. Nenek itu jatuh dan otong menolongnya tapi apa daya otong malah di gebukin sama warga sekitar.ia harus ganti rugi kepada nenek nenek itu, otong berkata “nek, nenek nggak apa-apa ?” nenek itu menjawab “gimana nggak apa apa liat nih tulang nenek patah” otong menjawab dengan khawatir “waduh patah ya nek,terus apa yang saya lakukan nek”nenek berkata “kamu ini gimana sih, kalau kayak gini ya di bawa ke rumah sakit lah”otong langsung membawa nenek itu ke rumah sakit terdekat. setelah membawa kerumah sakit dan sudah melunasi biaya administrasi otong kembali lagi kesekolah,sesampainya di sekolah sudah jam 11 gerbang sekolah ditutup otong menggedor gedorkan pagar nya itu sambil berkata “pak satpam, tolong bukain pintunya” pak satpam menjawab heran “loh nak, kau sudah terlambat 4 jam”otong menjawab “haduh pak gk usah pake basa basi cepat bukain pintunya” pak satpam”ohh baiklah silahkan masuk” otong pun masuk kekelas sambil mengetuk pintu dan berkata kepada ibu guru “bu, maaf saya terlambat” ibu guru “otong kenapa kamu terlambat, ini sudah jam 11”otong menjawab dengan takut dan gugup”aaaaaanu bu taaaaaadi”ibu guru memotong pembicaraan otong “anu apa, sekarang kamu saya setrap berdiri di bawah tiang bendera sampai jam saya habis”otong menjawab dengan wajah sedih “baik, bu” otong pergi ke tiang bendera dan berdiri selama kurang lebih 2 jam.
waktu telah berlalu  sesudahnya otong di setrap ia kembali ke kelas dengan ekspresi kesal kemudian ia duduk dengan perlahan dan ternyata setelah ia duduk bel pulang sekolah pun berbunyi.


TAMAT

Created By : Febriyan Kusuma Permadhani

0 komentar:

Posting Komentar

 
noviekurniawan.blogspot